Senin, 23 Mei 2011

Jacksen F. Tiago Tak Ingin Berspekulasi Juara

Meski pendukung Persipura menyambut kedatangan Boaz Solossa dan kawan-kawan di Wamena pada Minggu (15/5) dengan memakai kaos Persipura berbintang tiga, namun pelatih Jacksen F. Tiago tak mau berkomentar banyak tentang pendapat pengamat sepakbola terhadap tim bertajuk Mutiara Hitam itu.

Bahkan, menurut pantauan GOAL.com Indonesia di Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Rabu (18/5), sudah dijual baju kaos Persipura berlogo bintang tiga Champion Indonesia Superliga.

JF. Tiago mengatakan dirinya tak ingin berspekulasi dan menargetkan pada pertandingan ke berapa Mutiara Hitam bisa memastikan gelar juara Superliga Indonesia (ISL) musim ini.

“Kami memang punya harapan dan peluang untuk juara lebih cepat, namun tentu saja itu tidak akan diraih dengan mudah. Butuh kerja keras, dan factor keberuntungan juga menjadi penentu dalam hal ini. Itu sebabnya saya tidak mau mengatakan di laga ke berapa kami akan juara,” kata JF. Tiago kepada wartawan di Jayapura belum lama ini.

Ia mengatakan, meski tujuan utama Persipura adalah meraih juara, namun mengenai kapan dan pada laga ke berapa itu tergantung usaha para pemain.

“Yang jelas tiga laga kandang sisa harus kami menangkan. Jika itu terlaksana, kami tinggal melihat laga mana yang akan kami manfaatkan saat tandang,” ujarnya.

Menurutnya, yang penting saat ini Boaz Solossa cs tetap fokus untuk menjadi yang terbaik. Apalagi, Persipura berhasil memaksimalkan empat laga tandang mereka beberapa waktu lalu.

“Peluang kami memang kian terbuka lebar setelah berhasil memanfaatkan empat laga tandang. Semetara di saat yang sama, para pesaing kami gagal memaksimalkan pertandingan mereka,” ucapnya.

JF. Tiago menambahkan, ia selalu bersikap realistis sehingga selalu mengingatkan para pemainnya agar tidak cepat puas dengan hasil yang dicapai karena Persipura baru membuka peluang juara.

“Saya katakan kepada pemain bahwa jangan cepat puas karena itu bisa menjadi bumerang jika kita salah menyikapinya, karena kita belum memperoleh apapun,” tegas JF. Tiago.

Agaknya, sangat beralasan karena pada paruh musim ISL saja, Mutiara Hitam telah meraih scudetto. Sebenarnya, apa yang dibilang JF. Tiago ada benarnya, sebab pada laga ISL 2008/2009 lalu di mana Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan diramalkan menjadi juara.

JF. Tiago justru menasihati para pemain agar jangan terjebak dalam pujian sebab pertandingan sesungguhnya belum selesai. “Kita tidak boleh terjebak dalam pujian ini, karena perjuangan kami masih sangat panjang,” ujar JF. Tiago beberapa waktu silam menanggapi komentar dan pujian para pengamat sepakbola di tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar